Jumat, 29 Juni 2012

Meteor dalam Al Quran

Categories: ,
Hujan Meteor
Meteor disebut juga ‘bintang beralih’. Meteor bukanlah bintang yang bergerak yang terletak jauh di angkasa luar melainkan sebuah fenomena yang terjadi dalam atmosfer bumi. Hal ini terjadi apabila sebuah benda yang bergerak cepat dari angkasa luar menembus atmosfer dan menjadi sedemikian panas karena gesekan atmosfer sehingga mulai berpijar dan kenapa disebut hujan meteor? Berdasarkan sebuah majalah pengetahuan, Hujan Meteor ada hubungannya dengan komet. Komet yang terdiri dari materi padat dan terdapat seperti es, mencair saat mendekati matahari dan jatuh di atmosfer bumi, bergesekan dan menimbulkan sinar terang di atas langit. Hal itu menyebabkan kelihatannya ada bintang yang jatuh dari langit. Namun apabila ini terjadi pada saat orbit bumi sedang beriringan dengan orbit komet, yang tampak di langit adalah bintang yang jatuh tanpa henti dari sebuah titik pusat. Itulah yang disebut hujan meteor dari sudut pandang sains. Beberapa ahli astronomi menganggap bahwa hujan meteor merupakan reruntuhan komet sebelumnya, karena sering ditemukan orbit hujan meteor sesuai dengan orbit komet yang sudah dikenal sebelumnya.

Dalam al-quran surat  Al-Hijr ayat 16-18, sebagai berikut:

"Dan Sungguh kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandangnya"

Dijelaskan dalam Tafsir Nurul Quran, Istilah Arab, Buruj, asalnya berarti ‘kemunculan’.  Seorang wanita yang mempertontonkan perhiasannya dalam bahasa arab dikatakan tabarrajatil mar’ah. Istilah Arab, burj juga merujuk pada sebuah istana dan gedung-gedung tinggi yang menampilkan kemegahan tertentu. Dalam ayat di atas, benda-benda langit atau lokasinya diserupakan dengan konstelasi-konstelasi (perbintangan). Selagi bumi beredar mengelilingi matahari, sebuah lingkaran imajiner terbentuk, yang disebut dengan ‘zodiak’ . Lingkaran ini terbagi menjadi 12 wilayah yang setara, yang didalamnya terdapat kelompok bintang tertentu, yang diberi nama menurut bentuk kelompoknya masing-masing. Seluruh fenomena ini mencerminkan kekuasaan dan keagungan Alloh SWT.

kemudian ayat berikutnya:

"dan Kami menjaganya dari setiap gangguan setan yang terkutuk, kecuali setan yang mencuri-curi berita yang dapat didengar dari malaikat lalu dikejar oleh semburan api yang terang"

Kata Arab Istiraq, berasal dari kata sirqat. Dengan demikian, frase Arab, istiraqas-sam’a, berarti ‘mencuri kata-kata’. Beberapa ahli tafsir telah memunculkan beberapa isu mengenai ayat ini. Diantaranya Fakhr ar-Razi dan al-’Alusi yang mengatakan dalam kitab tafsirnya bahwa yang dimaksud langit dalam ayat ini adalah langit yang kita lihat di atas; sementara yang dimaksud dengan ‘semburan api’ adalah meteor yang dilemparkan dan menyala seperti yang dimaksud dalam ayat 18.
Masih berkaitan dengan Quran Surat Al-Hijr ayat 17-18, beberapa ahli tafsir lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud langit dalam ayat di atas adalah ‘alam ghaib’ dan alam kebenaran, dimana setan tak dapat dan memang tidak diizinkan masuk ke dalamnya.Manakala seseorang yang mempunyai sifat-sifat seperti setan datang menggoda kita, tentu kita akan segera melancarkan serangan terhadapnya, dengan cara mengusir dan menghancurkannya dengan senjata penalaran yang kuat dan logika yang sehat orang-orang beriman.

Alloh lah yang mengetahui dengan sebenar-benarnya (makna ayat tersebut). wallohu a’lam bishshawab.

Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2011/12/meteor-dalam-al-quran.html#ixzz1zF47aWvd
KEUTAMAAN HARI JUM'AT       
 
Segala puji bagi Allah Rab semesta alam, shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah y, beserta para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah menegakkan risalah yang dibawanya hingga akhir zaman..
Wahai kaum muslimin ....Allah l telah menganugerahkan bermacam-macam keistimewaan dan keutamaan kepada umat ini. Diantara keistimewaan itu adalah hari Jum'at, setelah kaum Yahudi dan Nasrani dipalingkan darinya.
Abu Hurairah zmeriwayatkan, Rasulullah bersabda:
"Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jum'at, Sabtu dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk". (HR. Muslim)

Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: "Hari ini dinamakan Jum'at, karena artinya merupakan turunan dari kata al-jam'u yang berarti perkumpulan, karena umat Islam berkumpul pada hari itu setiap pekan di balai-balai pertemuan yang luas. Allah l memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah l berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jum'at dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang. Al-Hasan Al-Bashri berkata: Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang. Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Hari Jum'at adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma'ad: 1/398).
KEUTAMAAN HARI JUM'AT
1. Hari Terbaik
Abu Hurairah z meriwayatkan bahwa Rasulullah y bersabada: "Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a.
Abu Hurairah z berkata Rasulullah y bersabda: " Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah y mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

Ibnu Qayyim Al Jauziah - setelah menjabarkan perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu - mengatakan: "Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi (Zadul Ma'ad Jilid I/389-390).
3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Ibnu Qayyim berkata: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka'ab z menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya".(Mauquf Shahih)
4. Hari tatkala Allah l menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik z dalam mengomentari ayat: "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum'at".
5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi terlebih dahulu ......". (HR. Ibnu Majah)
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi z berkata : Rasulullah y bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". (HR. Bukhari).
7. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus z berkata: Rasulullah y bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah". (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
8. Wafat pada malam hari Jum'at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah y bersabda:"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

Sempurnakanlah Wudhu Kalian

Categories:
Sempurnakanlah Wudhu Kalian
Sempurnakanlah Wudhu Kalian - berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat kita, dengan berwudhu kita mensucikan diri kita untuk menghadap Allah swt, untuk itu dalam hal berwudhu maka kita jangan sekali-kali bermain-main sebab orang yang tidak sempurna dalam berwudhu maka celakalah orang tersebut.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.Nabi Saw Telah melihat seorang lelaki tidak membasuh kedua tumitnya ketika mengambil wudhu. Maka baginda pun bersabda, Celakalah atau mendapat azab Neraka wail bagi tumit-tumit yang tidak basah sewaktu berwudhu dengan siksaan api Neraka.
(HR. Bukhari)
untuk menghindari hal tersebut, maka apabila kita berwudhu maka haruslah berhati-hati, pelan-pelan saja sambil memeriksa takut-takut area basuhan wudhu tidak terbasuh.
mudah-mudahan dengan cara tersebut kita terhindar dari api neraka wail.

Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2012/04/sempurnakanlah-wudhu-kalian.html#ixzz1zF1k5J00

Menjaga Aurat


Menjaga Aurat

Categories:
Menjaga Aurat
Menjaga Aurat - Menjaga kehormatan kemaluan merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Termasuk dari hal penjagaan kehormatan diri adalah menjaga kemaluanya dari perkara-perkara yang diharamkan Allah SWT.

Dalam sebuah ayat, Allah SWT menyebutkan keberuntungan bagi orang orang yang beriman yaitu mereka yang menjaga kemaluannya dari hal hal yang diharamkan.
  
"Sungguh beruntunglah orang orang yang beriman, (yaitu) orang orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang orang yang menunaikan zakat, dan orang orang yang menjaga kemaluannya.” (Quran: Al-Mukminun: 1–5).
  
Keistimewaan menjaga kemaluan bagi umat Islam sangat tinggi. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah mengingatkan kepada Umat Islam bahwa yang menjaga aurat adalah dijamin masuk surga.
  
"Barangsiapa yang menjaga (anggota badan) yang terletak di antara dua lihyahnya  dan yang teletak di antara dua pahanya maka ia dijamin masuk surga,” (Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan At-Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah).
  
Terakhir ada baiknya kita membaca riwayat Sulaiman bin Yassar. Pada suatu hari dia pernah keluar dari Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Dia pergi bersama seorang temannya. Mereka berdua singgah di sebuah tempat yang bernama Abwa`. (Sebuah tempat yang berada di dekat Madinah).

Sesaat setelah singgah di sana, sang teman pergi ke pasar untuk membeli sesuatu, sementara Sulaiman tinggal seorang diri di dalam tenda. Sulaiman termasuk orang yang berparas paling tampan dan menarik. Tiba-tiba ada seorang wanita badui yang melihatnya dari puncak bukit.
  
Wanita itu pun turun untuk menghampiri Sulaiman hingga akhirnya dia berdiri di hadapan Sulaiman. Dia memakai kain penutup wajah, tetapi (sesampainya di hadapan Sulaiman) dia pun membuka penutup wajahnya itu, dan ternyata wajahnya itu seperti belahan bulan.
    
Dia berkata: ‘Senangkanlah hatiku!’ Sulaiman mengira bahwa wanita itu menginginkan makanan, maka dia pun segera mengambil makanan sisa bekal perjalanan dengan maksud untuk diberikan kepada wanita itu.
    
Tetapi wanita itu justru berkata: “Aku tidak menginginkan makanan ini, tetapi aku menginginkan apa yang biasa dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap isterinya (maksudnya, berhubungan badan).”
    
Sulaiman pun berkata kepadanya: “Semoga Allah menjadikanmu bodoh!” Kemudian Sulaiman meletakkan kepalanya di antara kedua lututnya, lalu dia pun menangis tersedu-sedu.
Tak henti-hentinya dia menangis, hingga ketika wanita itu melihat hal tersebut, dia pun segera memakai kembali penutup wajahnya, dan setelah itu dia pergi hingga dia sampai di rumah keluarganya.
  
Kisah itu menyaratkan kepada kita, bahwa menjaga kemaluan begitu penting agar dijauhkan dari perbuatan zina.

Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2012/06/menjaga-aurat.html#ixzz1zF0HL6X9

Dosa dan Penebus Dosa

Categories:
Apabila para pelaku dosa besar di antara umat Nabi Muhammad saw meninggal dunia sebagai orang-orang yang bertauhid dan masuk neraka, mereka  tidak akan kekal di dalamnya meskipun mereka belum bertaubat (dari dosa besar yang mereka lakukan) setelah mereka berjumpa Allah sebagai orang-orang yang bermakrifah. Kedudukan mereka tergantung kepada kehendak dan keputusan Allah. Jika Allah berkehendak, Dia mengampuni dan memaafkan mereka dengan kemurahan-Nya, sebagaimana difirmankan-Nya: “… dan mengampuni selain dosa syirik bagi yang dikehendaki-Nya…” Jika Allah berkehendak (lain), Dia mengazab mereka di neraka dengan keadilan-Nya kemudian mengeluarkan mereka dari neraka dengan rahmat-Nya dan syafaat mereka—orang-orang yang taat—yang diizinkan memberi syafaat. Kemudian Allah mengirim mereka ke surga-Nya. Yang demikian itu karena Allah adalah wali orang-orang yang bermakrifah kepada-Nya. Dia tidak menjadikan mereka seperti orang-orang ingkar yang jauh dari hidayah-Nya dan tidak mendapatkan perwalian dari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Ya Allah, Wali Islam dan orang-orang Islam, teguhkanlah kami di atas Islam sampai kami berjumpa denganmu.

Berbeda dengan matan-matan sebelumnya yang relatif pendek-padat, matan ke-75 ini terbilang matan yang panjang-detail. Dengan matan ini Abu Ja’far ath-Thahawi menerangkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah tentang status dan nasib pelaku dosa besar di dunia dan di akhirat.

Epistemologi Dosa Besar

Para ulama akidah berbeda pendapat dalam mendefinisikan dosa besar. Ada yang mengatakan dosa besar adalah dosa-dosa yang keharamannya disepakati dan yang kecil adalah yang diperselisihkan. Ada yang menyatakan bahwa dosa besar adalah perkara yang dapat menghalangi makrifah kepada Allah atau hilangnya harta dan nyawa. Ada juga yang menyatakan, dosa besar adalah besar dibandingkan dengan dosa yang lebih kecil. Yang paling kuat adalah mereka yang menyatakan bahwa  dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam dengan hukum had, atau murka Allah, atau laknat, atau neraka, atau Rasulullah saw menyatakan berlepas diri dari pelakunya.

Ada empat alasan penarjihan definisi terakhir, yaitu:

Pendapat inilah pendapat yang ma`tsur dari para salaf seperti Ibnu ‘Abbas, Ibnu ‘Uyaynah, Imam Ahmad.

Allah telah berfirman,

“Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang kalian dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil).” (An-Nisa`: 31)

Orang yang terancam murka, laknat Allah, dan neraka tidak akan mendapatkan janji ini. Pun mereka yang terancam hukum had kesalahannya tidak dimaafkan dengan menjauhi dosa besar.

Dengan pendapat ini, dapat dibedakan mana dosa besar dan mana dosa kecil. Mereka yang mengatakan bahwa dosa besar adalah yang disepakati syara’ dan yang kecil adalah yang diperselisihkan akan menganggap beberapa perkara besar yang diperselisihkan seperti menikahi sebagian mahram karena persusuan dan perbesanan sebagai dosa kecil dan bahwa memakan sesuap nasi milik anak yatim, mencuri sebiji kurma, dan berdusta sekali dan ringan sebagai dosa besar. Yang menyatakan bahwa dosa besar adalah perkara yang dapat menghalangi makrifah kepada Allah atau hilangnya harta dan nyawa akan menyatakan bahwa makan daging babi, makan bangkai, dan makan darah bukan sebagai dosa besar. Orang yang mengatakan bahwa dosa besar adalah besar dibandingkan dengan yang lebih kecil tidak akan pernah mengklasifikasi dosa menjadi besar dan kecil.

Status Pelaku Dosa Besar

Matan ini menegaskan bahwa menurut Ahlussunnah pelaku dosa besar –selama tidak menghalalkannya—masih memiliki iman. Iman muqayyad bukan iman mutlak. Mereka mukmin dengan imannya dan fasiq lantaran dosa besar yang dilakukannya. Ini berbeda dengan pendapat Murji`ah yang mengatakakan, mereka adalah mukmin yang sempurna imannya selagi di hati mereka meyakini iman. Kemaksiatan tidak mengurangi iman mereka.

Pelaku dosa besar selain syirik besar dan kufur besar tidaklah batal imannya. Jika mereka meninggalkan dunia ini sebelum bertaubat dari dosa besar yang mereka lakukan, status mereka adalah tahtal masyiah, tergantung kepada kehendak Allah. Bisa jadi Allah mengampuni dan memaafkan mereka dengan kemurahan-Nya. Bisa jadi juga Dia mengazab mereka di neraka dengan keadilan-Nya kemudian mengeluarkan mereka dari neraka dengan rahmat-Nya dan syafaat orang-orang taat yang diizinkan memberi syafaat, kemudian Allah memasukkan mereka ke surga-Nya. Ini berbeda dengan akidah Khawarij dan Mu’tazilah yang menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang kekal di neraka.

Pijakan Ahlussunnah dalam hal ini adalah hadits-hadits shahih. Di antaranya adalah:

Akan keluar dari neraka siapa saja yang di hatinya ada iman seberat debu. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ pasti masuk surga.” (HR. al-Bukhari)

“Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selailn Allah, tulus-murni dari hatinya, pasti masuk surga.”          (HR. Ahmad, shahih)

Selain itu banyak ayat yang menerangkan, Allah tidak akan menyamakan orang-orang yang taat kepada-Nya dengan yang bermaksiat. Janji dan ancaman ini berlaku di dunia dan di akhirat. Di antara ayat-ayat itu adalah:

“Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi?” (Shad: 28)

“Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.” (Al-Jatsiyah: 21)

Masuknya pelaku dosa besar ke dalam neraka adalah ancaman dari Allah. Boleh saja Allah tidak melaksanakan ancaman-Nya sebagai bentuk rahmat dan anugerah-Nya. Jika pelaku dosa besar bertaubat di dunia, Allah pasti mengampuninya dan tidak melaksanakan ancaman-Nya. Demikian pula jika dosanya telah dibersihkan dengan pemberlakuan hukum had atau ia melakukan amalan penghapus dosa atau karena sebab lain, atau Allah mengampuninya tanpa sebab selain rahmat dan anugerah-Nya.

Ibnu Taymiyah berkata, “Apabila sebab-sebab yang dapat menggugurkan sanksi terbesar ini—yakni masuk neraka—tidak ada, dan itu hanyalah untuk orang yang berpaling dan lari dari Allah sebagaimana larinya onta yang lepas dari kawanannya, ia akan diazab oleh Allah di neraka, kemudian akan dikeluarkan darinya.”

Sebab-sebab yang dimaksud Ibnu Taymiyah adalah taubat, istighfar, amal kebajikan, doa seorang muslim untuk saudaranya, musibah yang dapat menghapus dosa, kengerian dan azab kubur, dan kengerian hari kiamat.

Tawadhu’nya Abu Ja’far


Doa di akhir matan adalah gambaran ketawadhu’an Abu Ja’far ath-Thahawi, penulis matan akidah ini. Meskipun beliau orang yang sangat paham akidah Ahlussunnah, namun beliau tidak merasa sombong dan yakin akan selamat di dunia dan di akhirat. Karena itulah beliau memohon kepada Allah agar diistiqamahkan di jalan yang benar. Dalam hal ini kiranya beliau meneladani Nabi Ibrahim.

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, ‘Duhai Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari paganisme!’.” (Ibrahim: 35)

Meskipun al-Khalil pernah menghancurkan ratusan berhala, ia tidak merasa sombong dan yakin akan selamat dari paganisme, penyembahan kepada berhala. Maka beliau pun memohpn kepada Allah agar dijauhkan darinya.

Wallahul Muwaffiq.
arrisalah.net

Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2011/02/dosa-dan-penebus-dosa.html#ixzz1zEytDGdG

cara makan rosullullah

Cara Makan Rasulullah saw

Categories: , ,
Ilustrasi
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih- lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS AlA'raf [7]: 31)
Makna `janganlah berlebih-lebihan' dalam ayat di atas sebagaimana dijelaskan dalam Alqur'an dan terjemahannya adalah janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas- batas makanan yang dihalalkan. Terkait hal itu, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih buruk untuk dipenuhi oleh seseorang selain perutnya, padahal cukup beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. 
Bila terpaksa ia lakukan, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas." (HR Ahmad, Nasa'i, Tirmidzi, dan beberapa perawi lainnya). Makan secara berlebihan dapat menyebabkan kelambanan dan kelebihan beban pada pencernaan serta fermentasi makanan dalam perut. 
Hal ini terkadang bisa mengakibatkan luka dan peradangan pada perut, kerongkongan, dan usus dua belas jari. Hilmy al-Khuly dalam bukunya Mukjizat Kesembuhan Dalam Gerakan Shalat, menyebutkan, bila perut dipenuhi oleh makanan, kemudian timbul proses fermentasi di dalamnya, maka dapat menimbulkan berbagai efek negatif, yaitu in'ikas ashabiy (reflek gerak pemantulan dan pembalikan saraf) terhadap kondisi jantung; idhthirab al-qalb (denyut jantung berdebar-debar) yang tekanannya bisa menurun dan bisa pula meninggi; dan terjadinya kejang jantung. Karena itu, Rasulullah SAW memberikan tuntunan dalam menyantap makanan sebagai upaya mengendalikan syahwat makan. 
Pertama, qul bismillaahi, ucapkanlah bismillah ketika hendak makan. Kedua, kul biyamiinika, makanlah dengan tangan kananmu. Dan ketiga, kul mimmaa yaliika, makanlah yang terdekat denganmu. (HR Muslim). Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW bersabda, "Kami adalah kaum yang tidak akan makan sampai kami merasa lapar. Jika kami makan, maka kami makan tidak sampai kenyang. (Rasulullah juga bersabda) Tinggalkanlah makanan (justru) ketika engkau sangat menginginkannya.
" Dengan demikian, melalui pengendalian syahwat makan ini, kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang mengancam kehidupan. Sebab, perut adalah sarangnya penyakit, sebagaimana dikatakan Harits bin Kaldah, seorang tabib bangsa Arab, "Diet (mengatur pola makan) adalah pokok segala pengobatan, sedangkan perut adalah sarang penyakit. Oleh karena itu, kembalikanlah tubuh pada kebutuhan proporsionalnya." 
Adapun pada hadits lain
Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya, dia berkata, “Terbukti Rasulullah SAW makan dengan tiga jari dan menjilati (jari) tangannya sebelum membersihkannya”. (HR Imam Muslim)


Wallahu a'lam.



Jumat, 08 Juni 2012

tahajud

SHOLAT SUNNAH
SHOLAT TAHAJUD AGAR DOANYA DI KABULKAN ALLAH SWT.

Shalat Sunnah Tahajjud
Shalat Tahajjud adalah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur terlebih dahulu, karena arti Tahajjud adalah bangun pada malam hari. Afdhalnya shalat Tahajjud dilakukan pada sepertiga malam yang akhir yaitu kira-kita mulai jam 1.00 malam sampai menjelang masuk waktu shubuh berdasarkan hadits Nabi : "Perintah Allah turun ke langit di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon ( berdoa ) pasti akan ku kabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan ku berikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan ku ampuni baginya sampai tiba waktu shubuh "( al Hadits ).
Cara Melaksakan Shalat Tahajjud :
Shalat Tahajjud dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rokaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya sampai hampir masuk waktu shubuh dan dilaksanakan setiap dua rakaat satu salam sebagaimana hadits Nabi saw:
"Shalat malam itu adalah dua rakaat, dua rakaat apabila khawatir akan masuk waktu shubuh maka berwitirlah satu rakaat saja" ( HR.Bukhari-Muslim ).
  • > Niat shalat Tahajjud di dalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. "Aku niat shalat sunah Tahajjud dua rakaat karena Allah"
  • > Membaca doa Iftitah
  • > Membaca surat al Fatihah
  • > Membaca salah satu surat didalam al quran. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat al Kafirun dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
  • > Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
  • > I'tidal sambil membaca bacaannya
  • > Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
  • > Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
  • > Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
  • > Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh di atas.
  • > Setelah selesai shalat Tahajjud bacalah zikir yang mudah ( Allah - Allah - Allah ) terutama perbanyak Istigfar (mohon ampun), adakan dialog bathin dengan Allah sampaikan semua unek-unek yang ada dalam hati lalu ditutup dengan doa.

Bertamu ISLAMI

Cara Bertamu Rasulullah SAW

Categories:
Cara Bertamu Rasulullah SAW
ilustrasi
Saling berkunjung dan bertamu adalah hal yang biasa terjadi. Bertamu bisa dilakukan kepada siapa saja, baik kepada sanak famili, tetangga, rekan kerja, teman sebaya bahkan kepada orang yang belum kita kenal. Namun, banyak di antara kita yang melupakan atau belum mengetahui adab-adab dalam bertamu, dimana syari’at Islam yang lengkap telah memiliki tuntunan tersendiri dalam hal ini. Alangkah baiknya jika kita mencontoh Rasulullah SAW, sebagaimana teladannya dalam bertamu sebagai berikut:
  1. Mintalah izin untuk masuk rumah (bertamu) maksimal 3x. Jika kita ingin masuk ke rumah seseorang, maka mintalah izin paling banyak 3x. Jika setelah meminta izin 3x, masih juga tidak diperbolehkan masuk, maka kita harus undur diri (pulang).
  2. Ucapkan salam ketika meminta izin masuk. Terkadang kita bertamu dengan memanggil-manggil nama orang yang hendak kita temui bahkan terkadang menggunakan sebutan yang kurang sopan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ucapan salam (Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh) adalah yang terbaik ketika meminta izin masuk.
  3. Ketuklah pintu rumah dengan cara yang baik dan tidak mengganggu. Ketuklah pintu rumah dengan cara tanpa berlebihan, baik dalam suara maupun cara mengetuknya. Dalam salah satu hadits, diceritakan bahwa di masa Rasulullah SAW, para sahabat mengetuk pintu dengan kuku jari tangan.
  4. Ambillah posisi berdiri dengan tidak menghadap pintu masuk. Sebaiknya posisi berdiri tamu tidak persis di depan pintu dengan menghadap ke ruangan. Sikap ini untuk menghormati pemilik rumah dalam mempersiapkan dirinya ketika menerima tamu. Ambillah posisi menghadap ke samping sambil mengucap salam. Dengan posisi tersebut, ketika pintu terbuka, apa yang ada di dalam rumah tidak langsung terlihat oleh tamu sebelum diizinkan oleh pemilik rumah.
  5. Jangan mengintip ke dalam rumah. Terkadang kita berusaha mengintip ke dalam rumah ketika penasaran apa ada orang di dalam rumah. Padahal Rasulullah SAW sangat membenci sikap seperti ini karena tidak menghormati pemilik rumah.
  6. Pulanglah jika kita disuruh pulang. Jika kita diminta pulang oleh pemilik rumah, maka kita harus segera mematuhinya tanpa merasa tersinggung karena hal tersebut adalah hak si pemilik rumah.Jawablah dengan nama jelas jika pemilik rumah bertanya “Siapa?”. Ketika pemilik rumah menanyakan nama kita, jawablah dengan nama kita secara jelas, jangan hanya “saya” atau “aku” saja.

Semoga hal-hal yang nampak sederhana, namun penting di atas dapat kita teladani dengan baik. Amin.

Referensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nuur [24]: 27)
  2. “Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur [24]: 28)
  3. Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiallahu’anhu, dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR. Bukhari dan Muslim)
  4. Dari Kildah ibn al-Hambal radhiallahu’anhu, ia berkata,“Aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku masuk ke rumahnya tanpa mengucap salam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Keluar dan ulangi lagi dengan mengucapkan ‘assalamu’alaikum’, boleh aku masuk?’” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi berkata: Hadits Hasan)
  5. “Sesungguhnya disyari’atkan minta izin adalah karena untuk menjaga pandangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  6. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu: “Kami di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetuk pintu dengan kuku-kuku.” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod bab Mengetuk Pintu)
  7. “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan assalamu’alaikum… assalamu’alaikum…” (HR. Abu Dawud, shohih)
  8. “Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.” (HR. Bukhari Kitabul Isti’dzan)
  9. “Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu sesungguhnya ada seorang laki-laki mengintip sebagian kamar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu nabi berdiri menuju kepadanya dengan membawa anak panah yang lebar atau beberapa anak panah yang lebar, dan seakan-akan aku melihat beliau menanti peluang ntuk menusuk orang itu.” (HR. Bukhari Kitabul Isti’dzan)
  10. “Aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka aku mengetuk pintu, lalu beliau bertanya, ‘Siapa?’ Maka Aku menjawab, ‘Saya.’ Lalu beliau bertanya, ‘Saya, saya?’ Sepertinya beliau tidak suka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  11. Majalah Al Furqon edisi 2 Tahun II 1423 H, Terjemah Riyadush Shalihin, takhrij Syaikh M. Nashiruddin Al Albani jilid 2. Imam Nawawi. Cetakan Duta Ilmu. 2003
  12. http://muslimah.or.id/akhlaq/bertamu-dengan-cara-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
http://cara-muhammad.com

Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2012/03/cara-bertamu-rasulullah-saw.html#ixzz1xGeK6ThO

MENJADI SUAMI MUSLIM YANG BAIK

Cara untuk menjadi seorang suami muslim yang baik :) !

1. Berdandan untuk istri Anda, terlihat bersih dan bau good.When terakhir kali kita orang pergi berbelanja untuk piyama desainer? Sama seperti suami ingin istrinya tampil menarik baginya, ia juga ingin suaminya berdandan untuknya. Ingat bahwa Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam - selalu akan mulai dengan Miswak ketika kembali ke rumah dan selalu menyukai bau manis.



2. Gunakan nama lucu untuk istri Anda. Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam - memiliki nama panggilan untuk istri-istrinya, orang yang mereka cintai. Menelepon istri Anda dengan nama yang paling dicintai, dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan mereka.



3. Jangan memperlakukannya seperti lalat. Kami tidak pernah berpikir tentang lalat dalam kehidupan kita sehari-hari sampai 'bug' itu kita. Demikian pula, seorang istri akan melakukannya dengan baik sepanjang hari - yang membawa tidak ada perhatian dari suami - sampai dia melakukan sesuatu untuk 'bug' dia. Jangan memperlakukannya seperti ini; mengenali semua kebaikan yang dia lakukan dan fokus pada itu.



4. Jika Anda melihat salah dari istri anda, cobalah menjadi diam dan tidak berkomentar! Ini adalah salah satu cara Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam - digunakan ketika ia akan melihat sesuatu yang tidak pantas dari istri-istrinya - anhunn radhiyallahu Allahu '. Ini adalah teknik bahwa lelaki muslim sedikit yang dikuasai.



5. Tersenyum pada istri Anda setiap kali Anda melihatnya dan memeluknya sesering mungkin. Senyum adalah shadaqah dan istri Anda tidak dibebaskan dari umat Muslim. Bayangkan hidup dengan dia terus melihat Anda tersenyum. Ingat juga Ahadith mereka ketika Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam - akan mencium istrinya sebelum berangkat Salah, bahkan jika ia berpuasa.



6. Berterima kasih atas semua yang dia lakukan untuk Anda. Lalu berterima kasih lagi! Ambil contoh sebuah makan malam di rumah Anda. Dia membuat makanan, membersihkan rumah, dan tugas selusin lainnya untuk mempersiapkan. Dan kadang-kadang hanya pengakuan yang diterimanya adalah bahwa harus ada lebih banyak garam dalam sup. Jangan biarkan hal itu menjadi; berterima kasih!



7. Tanyakan padanya untuk menuliskan sepuluh hal terakhir yang Anda lakukan untuknya yang membuat dia bahagia. Lalu pergi dan melakukannya lagi. Mungkin sulit untuk mengenali apa yang memberikan kesenangan istri Anda. Anda tidak harus memainkan permainan menebak, minta ia mengulangi dan bekerja pada saat-saat dalam hidup Anda.



8. Jangan meremehkan keinginannya. Menghiburnya. Kadang-kadang orang mungkin memandang rendah permintaan dari istri mereka. Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam memberi contoh bagi kita dalam sebuah kejadian ketika Safiyyah - radhiyallahu anha Allahu '- menangis karena, seperti katanya, ia telah menempatkan dia di onta yang lambat. Dia menyeka air matanya, menghiburnya, dan membawanya unta.



9. Jadilah lucu dan Bermain-main dengan istri Anda. Lihatlah bagaimana Rasul Allah - sal Allahu alaihi wa sallam - akan berlomba istrinya Aisha - radhiyallahu anha Allahu '- di padang pasir. Kapan terakhir kali kita melakukan sesuatu seperti itu?



10. Selalu ingat kata-kata Rasulullah - sal Allahu alaihi wa sallam: ". Yang terbaik dari kamu adalah yang memperlakukan keluarganya yang terbaik Dan saya yang terbaik di antara Anda untuk keluarga saya." Cobalah untuk menjadi yang terbaik!



Kesimpulannya: Jangan pernah lupa untuk membuat Dua kepada Allah - azza wa jall - untuk membuat pernikahan anda berhasil. Dan Allah ta'ala a'lam!

PUASA SENIN KAMIS

Puasa senin kamis

Puasa senin kamis Banyak Keutamannya

Puasa senin  kamis adalah termasuk amalan sunnah yang di lakukan Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam-. banyak keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalamnya seperti puasa-puasa sunnah yang lainnya. khususnya senin adalah hari dimana Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- di lahirkan dan di turunkan wahyu kepadanya  dan juga bahwa hari senin dan kamis adalah hari dimana amalan seorang hamba di angkat.

Puasa senin Kamis  merupakan jalan untuk sukses meraih berbagai cita-cita dan keinginan !

Puasa senin kamis Banyak Keutamannya berikut sebagian contoh yg sudah menjalankannya.
  • Mantan presidenBJ Habibie dikenal sebagai orang yang selalu merutinkan puasa sunnah senin kamis . Baginya puasa senin kamis merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupannya.
  • Prof. Dr. Ir Amin Aziz, pendiri Bank Muamalat, ICMI, Baitul Mal watta’wil (BMT) dan Partai Amanat Nasional (PAN), juga orang yang selalu membiasakan diri berpuasa senin kamis dan sholat tahajjud. ” Saya rutin puasa senin kamis dan sholat tahajjud sudah puluhan tahun. Alhamdulillah kedua ibadah sunah di atas berdampak positif dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi saya”
Kini kian banyak orang yang merutinkan puasa senin kamis. Mereka menjadikan ibadah yang satu ini sebagai sarana untuk meraih sukses dunia akhirat.
Salah satu tokoh yang selalu puasa senin kamis adalah penyani Ivo Nilakhresna. Ibu aktris Astri Ivo itu  mengaku sudah 20 tahun selalu puasa senin kamis dan alhamdulillah saya jarang sekali sakit walau kini usia saya 67 tahun.
Banyak dari kita menyangka bahwa puasa senin  kamis harus di lakukan pada dua-duanya. sehingga ketika telah berpuasa senin dan tertinggal pada hari kamisnya, berpikiran bahwa puasanya tidak sah.
Cara puasa senin kamis adalah seperti puasa sunnah pada umumnya. dan yang perlu di ketahui adalah bahwa hari senin adalah amalan tersendiri, dan hari kamis adalah amalan tersendiri. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : “(pahala) Amalan di angkat pada hari senin dan kamis, maka aku menyukai jika ketika amalanku di angkat aku dalam keadaan berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dan ketika di tanya tentang puasa senin  kamis, Beliau juga bersabda khususnya pada hari senin :
Artinya : “Hari itu aku di lahirkan dan pada hari itu (pula) wahyu di turunkan kepadaku.” (HR Muslim)
Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- tidak mensyaratkan bahwa harus di lakukan pada senin  kamis dan tidak boleh melewatkan salah satu hari tersebut. akan tetapi senin adalah amalan tersendiri dan kamis pun begitu, karena beliau mengatakan bahwa (pahala) amalan di angkat pada hari senin dan kamis.
Adapun niat adalah niat hendak puasa senin atau kamis. dan niat di lakukan sebelum fajar hari senin atau kamis. dan pada puasa sunnah di perbolehkan niat pada tengah-tengah hari. di riwayatkan dari ‘Aisyah -radhiallahu ‘anha- berkata :
Artinya : “Ketika Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- masuk kepadaku dan bertanya : apakah engkau memiliki makanan? aku berkata : tidak, beliau berkata : berarti aku puasa.” (HR Abu Daud)
Adapun tempatnya niat adalah di dalam hati, dan tidak ada lafadz niat puasa senin kamis yang di riwayatkan dari Nabi -sholallahu ‘alaihi wasallam-. dan niat dalam ibadah pada umumnya adalah dalam hati.
Hikmah lain yang tak kalah pentingnya yaitu, puasa senin kamis meurpakan suatu jalan untuk meraih berbagai hajat / keinginan kita. Saya telah buktikan dalam hidup saya, betapa banyak keinginan dan cita-cita yang tercapai lantaran saya puasa senin kamis. Padahal kalau dihitung-hitung secara logika, rasanya sangat tidak masuk akal.
Dalam buku kehebatan puasa senin kamis  yang ditulis oleh Imam Bukhari (penerbit vision3) disebutkan, bahwa hikmah puasa senin kamis, itu terutama untuk menyehatkan jiwa raga, mencerdaskan, serta memudahkan berbagai urusan.
Mengutip berbagai pendapat, pengarang buku tersebut menyebutkan hikmah puasa senin kamis lainnya yaitu membuat orang tetap awet muda secara fisik dan mental. Puasa juga membuat  orang panjang umur.
artikel Puasa senin kamis disadur dari beberapa sumber.

27 KEUTAMAAN SHOLAT DI MESJID

Di antara rahasia fadhilah shalat berjamaah di masjid itu sangat banyak. Dan dalam ilmu pengetahuan terkini pun sudah membuktikannya. Silahkan shobat KANdaNGTips cari info yang terkait. Berikut 27 Keutamaan Sholat di Masjid :

1. Sebelum berjalan ke masjid, ketika seseorang berwudhu’ di rumahnya, bukan berwudhu’ di masjid, dia telah mendapatkan pahala atas wudhu’nya.

2. Ketika dia memakai pakaian dan wewangian dengan niat karena akan masuk masjid, maka dia akan mendapat pahala tersendiri. Karena Allah SWT telah memerintahkan agar seseorang berhias setiap masuk masjid.

3. Ketika seseorang berjalan ke masjid dengan melangkahkan kaki, maka tiap langkah kakinya itu mendapatkan kebaikan tersendiri yang mendatangkan pahala.

4. Ketika masuk masjid, seseorang akan mendapat pahala bila membaca doa masuk masjid.

5. Masih ketika masuk masjid, dia juga akan mendapatkan pahala ketika melangkah dengan kaki kanannya.

6. Begitu masuk masjid, seseorang akan mendapat kesempatan mendapatkan pahala dari shalat tahiyatul masjid.

7. Kemudian ketika seseorang duduk di masjid sambil menunggu datangnya waktu shalat, dia sudah terbilang melakukan i’tikaf bila dia meniatkannya. Menurut mazhab As-syafi’iyah, i’tikaf bisa dilakukan asalkan dengan niat dan berdiam di masjid, meski hanya sesaat saja.

8. Begitu adzan berkumandang, dia juga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan pahala tersendiri dengan mendengarkan adzan dan menjawabnya. Apalagi bila dia sendiri yang melakukan adzan.

9. Setelah mendengar adzan, dia akan mendapatkan kesempatan mendapatkan kebaikan lagi ketika membaca doa setelah adzan.

10. Selesai doa adzan, dia akan mendapatkan lagi kesempatan mendapat pahala dengan shalat sunnah qabliyah.

11. Setelah iqamat didengungkan, lalu imam mengatur barisan, dia akan mendapatkan pahala lagi bila ikut memperhatikan imam dan mengatur barisannya agar lurus dan rapat.

12. Pada saat shalat jamaah dilaksanakan, dia akan mengikuti semua gerakan imam dengan baik. Kalau imam berdiri, maka dia berdiri, kalau imam rukuk, maka dia rukuk, kalau imam sujud maka dia ikut sujud. Semua tindakannya mengikuti imam itusudah mendatangkan pahala tersendiri.

13. Ketika imam sampai pada bacaan “waladhdhaallin”, maka dia menjawab, “amiin.” Jawaban itu mendatangkan pahala tersendiri.

14. Dia juga akan mendapatkan pahala tersendiri ketika mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, dibandingkan saat shalat sendirian di rumah, atau berjamaah di rumah. Karena salam itu doa untuk orang yang di kanan dan kirinya. Dan karena di masjid jumlah jamaahnya lebih banyak, maka doa yang akan diterimanya jauh lebih banyak.

15. Selesai shalat wajib, dia akan mendapatkan pahala lagi bila membaca beberapa lafadz dzikir atau doa.

16. Kemudian kesempatan berikutnya lagi adalah ketika dia melakukan shalat sunnah ba’diyah shalat.

17. Di dalam masjid, dia tentu akan bertemu dengan banyak jamaah shalat lainnya. Ketika bertemu dan memberi salam, dia akan mendapatkan pahala tersendiri.

18. Sambil memberi salam, apabila dia juga berjabat tangan, maka dia pun akan mendapatkan pahala tersendiri.

19. Senyumnya kepada sesama saudaranya adalah sedekah. Dan ini akan menambahlagi kesempatannya untuk mendapatkan pahala.

20. Ketika hendak berpisah dengan sesama jamaah di masjid, maka dia akan mendapat pahala bila mengucapkan salam atau membalas salam.

21. Dia juga akan mendapatkan pahala bila diikuti dengan berjabat tangan ketika akan berpisah dengan sesama muslim.

22. Ketika pulang dari masjid, dia membaca doa keluar masjid. Hal itu menambah lagi pahalanya.

23. Di masjid terbuka kesempatan untuk berinfaq, maka bila dia memanfaatkan kesempatan itu, dia akan mendapatkan pahala tersendiri dari berinfaq.

24. Di dalam masjid seringkali digelar khutbah atau majelis ilmu (kultum). Bila dia mendengarkan nasehat dan penyampaian ilmu dengan niat menjalankan perintah Allah SWT dan karena menuntut ilmu itu wajib hukumnya, maka dia akan mendapatkan kebaikan tersendiri.

25. Ketika keluar, dia melangkah dengan kaki kirinya. Satu lagi tambahan pahala akan didapatnya.

26. Ketika pulang, dia mengambil jalan lain yang tidak sama dengan jalan yang dilewati saat pergi ke masjid.
Ini adalah sunnah Rasulullah SAW yang tentu mendatangkan pahala tersendiri.

27. Setiap langkah kaki saat pulang dari masjid, maka dia akan mendapatkan pahala lain tersendiri.

27 Keutamaan Sholat di Masjid. Tentu ini hanya sebagian kecil dari keutamaan sholat berjammah di masjid.

Penting dzikir

PENTINGNYA DZIKIR

Dzikir yg berarti mengingat sangat penting bagi seorang mu’min. Allah saw berfirman dalam alQuran:
وَمَنْ يُعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا (Al-Jin 17 )  
“barang siapa berpaling dari dzikir tuhannya, maka allah akan memasukkannya dalam adzab yg berat”
Allah juga mensifati orang yg lupa akan dzikinya dengan orang yg telah dikuasai setan dan termasuk dalam golongan setan wal’iyadz billah:
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُون
(Al-Mujadalah )
“setan telah menguasai mereka dan menjadikannya lupa kepada dzikir allah, mereka itulah golongan setan. Ingatlah sesungguhnya golongan syetan adalah orang-orang yg merugi”


Sholat dan alQuran sebagai dzikir 

Akan tetapi dzikir apakah yg dimaksud? Dalam alquran kata dzikir kebanyakan digunakan untuk dua hal pertama sholat, kedua alquran. Allah saw berfirman:
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلً ( Al-Insan 25 )ا   
“dan berdzikirlah dengan nama tuhanmu pada awal hari dan akhirnya”
Imam qurtubi berkata tentang maksud ayat diatas, “yakni; sholatlah pada awal hari dan akhirnya”. Di ayat yg lain Allah berfirman:
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي  (( Thoha
“Sesungguhnya aku adalah allah tiada tuhan selain aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah sholat untuk mengingatku”

Dalam surat alhijr allah berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya kami menurunkan Adzikr-yakni Alquran- dan sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya 

Dalam surat Az-Zukhruf ayat 44 disebutkan:
وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَكَ وَلِقَوْمِكَ وَسَوْفَ تُسْأَلُون
“sesungguhnya alquran merupakan Dzikir bagimu dan bagi kaummu dan kelak kalian akan ditanyai mengenainya”

Semua hal tersebut menunjukkan pentingnya sholat dan alquran sebagai dzikir yg bagi orang yg berpaling dari salah satunya akan mendapatkan kesengsaraan dan kerugian. Karena itulah dalam surat al-Maa’un allah berfirman :
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ، الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ،
“celakalah orang yg sholat, yg dalam sholatnya mereka lalai”

Kelak ahli surga diakhirat nanti akan bertanya kepada penduduk ahli neraka “Apa yg menyebabkanmu masuk neraka?” merekapun menjawab ” kami tdk termasuk orang-orang yg sholat” seperti yg disebutkan dalam surat Al-Mudatstsir ayat 38-43:
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ، إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ ، فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ ، عَنِ الْمُجْرِمِينَ ، مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ ، قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
  “Setiap jiwa tertawan disebabkan apa yg telah diperbuatnya kecuali Ashhabul Yamin –yaitu orang-orang beriman- disurga mereka bertanya tentang orang-orang kafir, “apa yg menyebabkanmu masuk kedalam neraka saqor?”. Mereka menawab ” kami bukan termasuk orang-orang yg melaksanakan sholat”

Mengenai Alquran Allah berfirman :

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآَيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ
“Dan siapakah yg lebih dzolim daripada orang yg disebutkan ayat-ayat tuhan padanya kaemudian berpaling padanya?!. Sesungguhnya kami akan membalas orang-orang yg berdosa”

Artinya tidak ada lagi yang lebih dzalim dari orang yang berpaling dari Alquran.
Kelak ketika berkelompok-kelompok orang hendak dimasukkan neraka mereka ditanya, “bukankah telah datang pada kalian seorang pemberi peringatan?”, mereka pun menjawab :
قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ، وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Mereka menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar.” (Al-Mulk)
Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau mengangan-angannya niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.”
Artinya seumpama mereka mau mendengar dan mengangan-angankan apa-apa yang dibawa sang pemberi peringatan, mereka tidak akan menjadi penghuni neraka sa’iir. Hal ini sekaligus menunjukkan orang-orang yang enggan mendengar dan mempelajari Alquran dapat terjerumus dalam panasnya api neraka, tepat seperti firman Allah ““barang siapa berpaling dari dzikir tuhannya, maka allah akan memasukkannya dalam adzab yg berat”. Itulah kiranya mengapa justru banyak alumni pesantren yang pada akhirnya mendukung paham sesat liberalisme, dimana yang demikian itu disebabkan karena pendidikan Alquran masih merupakan menu sampingan dibanyak pondok pesantren. Kebanyakan pesantren lebih mementingkan pengajaran ilmu fiqih dan Alat.

Karena itu saudaraku, penting bagi kita untuk menjaga dua hal ini. Senantiasa menjaga shalat, sesuai dengan rukun dan syarat-syaratnya, membaca Alquran dan mengangan-angan maknanya atau membaca tafsirnya, agar kita terhindar dari panasnya neraka. Wallahu A’lam.

73 Manfaat Zikir

Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang
Sumber : agissugiana.wordpress.com

SHOLAT DHUHA ( FAJAR )

Orang yang mengaku Islam wajib shalat. Walau kenyataannya masih banyak saudara kita yang shalatnya masih bolong bolong, bahkan masih ada yang meremehkan shalat, karena kesibukannya dengan dunia, merasa belum waktunya untuk bertobat, masih banyak lagi alas an yang memperkuat dirinya untuk meninggalkan shalat. Shalat yang paling banyak ditinggalkan adalah shalat subuh atau shalat Fajar.
Shalat ini adalah nama lain untuk shalat fardhu subuh. Tapi, kalau yang dimaksud adalah shalat sunat fajar, maka shalat sunat fajar sama dengan shalat qabliah subuh.Tidak ada perbedaan pendapat ulama dalam masalah ini.
Tidak ada shalat sebelum masuknya waktu fajar (subuh) kecuali shalat malam/tahajjud dan witir. Barangsiapa mendirikan shalat setelah shalat witir tapi sebelum waktu shubuh tiba, maka yang bersangkutan dianjurkan menutup shalat malamnya dengan shalat witir kembali.
Kita bisa atau boleh melakukan shalat sunat fajar (qabbliah subuh)a setelah masuknya waktu subuh, tidak mesti setelah azan. Kalau ada azan dilakukan sebelum waktu fajar (misalnya azan pertama), maka tidak disunatkan shalat sunat fajar setelahnya. Demikian pula, kalau ada masjid yang baru azan 15 menit setelah waktu subuh masuk, azan tersebut tidak perlu ditunggu untuk keperluan shalat ini. Adapun bila azan dilakukan tepat waktu, kita disunatkan mendengarkan azan lalu shalat sunat fajar setelahnya.
Sedangkan Hadist yang menguatkan ibadah shalat Fajar ini diantaranya:
1. . ” Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, Tidak ada satupun shalat nafilah yang lebih diperlihara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selain dari dua raka’at Fajar” (Muttafaq Alaihi)
2. “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya” (Muslim)
3. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dalam dua rakaat  fajar membaca (Qul yaa ayyuhal kaafiruun) dan (Qul Huwallaahu Ahad). Riwayat Muslim
Di dalam hadits ini terdapat penjelasan terhadap penegasan dua rakaat fajar. Aisyah Radhiyallahu ‘Anha menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menguatkannya dan mengagungkan urusannya dengan perkataan dan perbuatan beliau. Dalam hal ini Aisyah berkata, “Tidak ada satu pun dari shalat-shalat nafilah yang lebih dijaga dan dipelihara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi, seperti halnya dua raka’at fajar” Beliau juga bersabda bahwa dua rakaat fajar ini lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Sehingga kesimpulannya shalat Fajar itu sangat penting. Tidak boleh diabaikan. Keutamaannya yang agung sehingga Rasulullah menganggapnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Mengabaikan dua rakaat fajar menunjukkan kelemahan agama dan keengganan mendapatkan kebaikan yang besar.
Semoga Kita selalu diberi pemahaman yang kuat untuk bisa beribadah secara kaffah, menjalani semua perintahNya dan menjauhi laranganNyaAmin YRA.
SHOLAT SUNNAH
SHOLAT TAHAJUD AGAR DOANYA DI KABULKAN ALLAH SWT.

Shalat Sunnah Tahajjud
            Shalat Tahajjud adalah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur terlebih dahulu, karena arti Tahajjud adalah bangun pada malam hari. Afdhalnya shalat Tahajjud dilakukan pada sepertiga malam yang akhir yaitu kira-kita mulai jam 1.00 malam sampai menjelang masuk waktu shubuh berdasarkan hadits Nabi : "Perintah Allah turun ke langit di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon ( berdoa ) pasti akan ku kabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan ku berikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan ku ampuni baginya sampai tiba waktu shubuh "( al  Hadits ).
Cara Melaksakan Shalat Tahajjud :
Shalat Tahajjud dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rokaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya sampai hampir masuk waktu shubuh dan dilaksanakan setiap dua rakaat satu salam sebagaimana hadits Nabi saw:
"Shalat malam itu adalah dua rakaat, dua rakaat apabila khawatir akan masuk waktu shubuh maka berwitirlah satu rakaat saja" ( HR.Bukhari-Muslim ).
  • > Niat shalat Tahajjud di dalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. "Aku niat shalat sunah Tahajjud dua rakaat karena Allah"
  • > Membaca doa Iftitah
  • > Membaca surat al Fatihah
  • > Membaca salah satu surat didalam al quran. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat al Kafirun dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
  • > Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
  • > I'tidal sambil membaca bacaannya
  • > Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
  • > Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
  • > Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
  • > Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh di atas.
  • > Setelah selesai shalat Tahajjud bacalah zikir yang mudah ( Allah - Allah - Allah ) terutama perbanyak Istigfar (mohon ampun), adakan dialog bathin dengan Allah sampaikan semua unek-unek yang ada dalam hati lalu ditutup dengan doa.

Sejarah Android

Sejarah OS Android

25 10 2011
Pengenalan Lebih Dekat Dengan Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.